Minggu, 09 September 2012

cerita-cerita gokil

Anak Ahli Komputer
Kendati sudah bercerai dengan Wina, Joni memutuskan untuk membesarkan sendiri anak hasil pernikahannya dengan Wina.
Bangga dengan profesi sebagai ahli komputer, Joni berusaha sedari dini mengajarkan kepada anaknya prinsip kerja komputer. Ketika sedang memberi makan, Joni berkata, “Nah Billy, anggap makanan di sendok ini disket dan mulutmu diskdrive. Disket harus dimasukkan ke dalam diskdrive”.
Si anak membuka mulutnya dan makan. Setelah beberapa suap, si anak enggan membuka mulutnya dan terus membujuk, “Ayo buka mulutmu, disket ini harus masuk ke dalam disk-drive.”
Sambil menunjukkan ada butiran batu, si anak berkata, “Papa, ada virus”.
Dengan sabar Joni membuang butiran batu tersebut dan si anak mau makan lagi. Namun setelah beberapa suap,si anak berhenti makan dan Joni yang mulai tidak sabar terus meminta anaknya membuka mulut. Si anak tetap saja tidak mau makan. Setelah Joni berteriak marah, akhirnya si anak berkata, “Papa, komputernya sedang hang…”
Joni cuma menghela nafas panjang mencoba tetap sabar. Terlintas di benaknya untuk memformat anak badung yang ada di hadapannya.
Mencelupkan Jari ke “Kolam” Istri
Surti dan Tejo adalah sepasang suami istri yang baru saja menikah dan mereka tengah berbaring. Surti telah bersiap-siap untuk tidur sedangkan suaminya “Tejo” menyalakan lampu baca untuk membaca sebuah buku. Pada saat tengah membaca tersebut, si Tejo berhenti sejenak, memasukkan tangannya ke dalam celana
Surti dan meraba-raba “kolam” Surti tersebut. Lantas ia meneruskan bacaannya. Ia kembali melakukan hal ini berkali-kali sehingga lama-kelamaan Surti menjadi terangsang. Tak lama kemudian, istri tejo bangun, duduk pada badan suaminya “Tejo” serta mulai membuka baju dan celananya.
Tejo menjadi heran dengan perbuatan Surti ini dan bertanya, “Apa-apaan ini? Kok lepas baju segala sih?”
Jawab istrinya, “Kamu memasukkan jarimu berkali-kali. Aku pikir itu adalah pemanasan dan kau ingin ‘mengajakku’ malam ini…”
“Ah, nggak sama sekali kok!”, jawab Tejo.
“Lantas, kenapa kamu melakukan itu terus-menerus?”
“Aku cuma membasahkan jariku agar bisa membalik halaman pada buku yang sedang aku baca ini.”
“Kurang azaaarrr…!!!”
Diperkosa dari Belakang
Seorang janda muda melaporkan peristiwa perkosaan yang dialaminya kepada seorang polisi. Ketika ditanya Polisi, apakah dia mengenali pemerkosanya, dia mengaku tak bisa mengenalinya.
Janda: “Habis saya diperkosa dari belakang, Pak!”Polisi: “Lho, kamu kan bisa nengok ke belakang!?”
Janda: “Lha… kalo saya nengok ke belakang, lepas dong Pak!!!”
Polisi: “Tape deh…”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages

Musik

Cari Artikel Blog